view belitungview belitung
Paket
Sewa
Contact Us

Baro Begado Arts House Belitung


Baro Begado Art House merupakan sarang kerajinan Alam Musik Tradisional Melayu, yaitu Gambus. Baro Begado terletak di Jalan Baro (dekat dengan Pasar Baro) Tanjungpandan, adalah kediaman Maestro Seni Musik Belitong, Husni Mariosha.

Di rumah yang tampak sederhana itu menyimpan kekayaan seni dan kedalaman budaya Belitong. Di Baro Begado, Kita tidak hanya mengupas yang ada. Sembari ngopi Pak Husni akan mengajak berbicara tentang apa saja; budaya bentuk, budaya lisan, dan budaya tulisan.

Kembali ke alat musik melayu ini. Gambus merupakan alat musik petik (serupa gitar bass). Gambus seringkali digunakan untuk pergelaran kesenian Melayu atau pun pergelaran gabungan dengan alat-alat musik kontemporer.


Baro Begado Art House

Husni Mariosha tidak hanya piawai memainkan Gambus. Memanfaatkan potongan kayu bekas yang tidak terpakai, seringkali dibakar, atau sebut saja sampah, Ia kemudian membuatnya menjadi sangat berharga, Alat Musik Gambus.

Jika Anda tertarik, tentu saja Gambus yang sudah jadi dengan keratifitas sedemikian rupa. Namun ini bukan barang murahan. Menjadi bernilai karena memiliki karya seni tinggi. Harganya berkisar antara 1,5 hingga 3 juta rupiah.

 

Daya Tarik Gambus Baro Begado

Menurut Pak Husni, yang menjadi daya tarik gambus buatannya, Pertama Bahan dasar adalah kayu sampah. Beliau jelas memilih jenis kayu sampah yang dimaksud, tentu saja kayu yang tidak sembarang kayu. Yakni kayu yang mendukung pembentukan ukiran kayu yang sempurna.

Kedua, Masing-masing gambus memiliki perbedaan pada kepala gambus. Di sinilah daya tarik gambus, tentu saja selain suara yang nyaring dan bersih. Pak Husni mengukir kepala gambus dalam berbagai bentuk. Misal kepala ular, kepala naga, atau simbol-simbol yang abstrak namun tetap memiliki keunikan dan nyentrik.

Tidak hanya alat musik Gambus, berbagai pernak-pernik bersumber dari alam menjadi keunikan dan kekhasan di Baro Begado. Maka tidak heran jika kita menyebutnya Art House.

Selain alat musik melayu dan pernak-pernik alam, Baro Begado Art House juga menampilkan lukisan abstrak karya Husni Mariosha. Sang Maestro tidak hanya begawan alat musik melayu, juga dalam melukis.

 

Disukai Wisatawan Luar Negeri

Di Baro Begado Art House, Pak Husni lebih banyak menerima kedatangan wisatawan luar negeri. Seperti Jepang, Singapore, Malaysia, Austria, serta dari berbagai belahan dunia lainnya.

Beberapa karya gambus milik Husni Mariosha juga terpajang di kedutaan besar Indonesia di Singapore. Dengan demikian tentu saja mencirikan bahwa alat musik khas melayu, Gambus, merupakan ciri dan khas masyarakat Indonesia di mata dunia.

 

Seni Ngopi di Rumah Seniman

Ngopi bagi masyarakat Belitong ya ngopi. Namun ngeteh ke warung kopi juga ngopi. Saat Anda bertanya kepada seseorang yang ingin ke warung  kopi, maka seraya akan menjawab ngopi atau ngupi. Lalu di warung  kopi ia akan pesan apa saja, mungkin teh atau coklat serta sebagainya. Sepulangnya dari warung kopi ada lagi yang bertanya dari mana, maka ia akan jawab dari Warkop, Ngapain di Warkop? ya Ngopi.

Saat ngopi di warkop tentu saja akan ngobrol tentang banyak hal. Namun ngopi di kediaman seniman tentu saja akan berbicara seputar seni dan budaya. Jika pun sedikit melipir ke politik, akan ada kaitannya dengan seni dan budaya.