view belitungview belitung
Paket
Sewa
Contact Us

Campang Kemudi Belitung


Pulau Campang Kemudi merupakan salah satu pulau unik yang terletak di Desa Tanjung Kelumpang. Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penamaan yang unik, karena pulau ini bentuknya memanjang. Di satu sisi terdapat lingkaran pepohonan mangrove sementara di sisi lain formasi batuan granit raksasa. Adapun di antara kedua titik itu adalah garis pasir yang memanjang sekitar 400 meter. Seperti Gusong atau pulau pasir tanpa pepohonan.

Nah, di atas batu granit inilah Dinas Pariwisata Pemkab Belitung Timur membangun dua buah gazebo berukuran 3 x 4 meter. Keberadaan dua gazebo ini menambah keelokan panorama Campang Kemudi.

Bagi yang ingin berkunjung ke pulau ini, terlebih dahulu melewati jalur darat menuju Pelabuhan Nelayan di Tanjung Kelumpang. Yakni, jalur yang biasa anda lalui jika berkunjung ke Pantai Punai. Namun perbedaannya hanya pada persimpangan akses ke Pelabuhan Nelayan tersebut. Pelabuhan nelayan ini melewati jalan tanah merah, sekitar 500 meter dari jalan raya yang beraspal.

Jika dari Pelabuhan Nelayan menuju Campang Kemudi memerlukan waktu tak kurang dari 60 menit, tidak demikian halnya jika kita berangkat dari Pantai Punai yang hanya memakan waktu sekitar 20 menit.

Perjalanan laut dengan perahu nelayan lokal menuju Campang Kemudi juga memiliki keunikan, pengunjung bisa menyaksikan formasi bebatuan granit raksasa yang muncul ke permukaan laut.

Panorama lain yang bisa anda saksikan di sekitar pulau ini adalah Pulau Berukik Tepi, Pulau Berukik Tengah dan Pulau Berukik Layar.


Alkisah di Balik Nama Campang Kemudi
Ada ceritera dari mulut ke mulut yang melegenda secara turun-temurun yakni asal muasal nama tiga pulau yang melegenda di Tanjung Kelumpang. Untuk nama ini, ada yang berkaitan langsung secara makna, namun ada pula yang tidak.

Konon, pada masa lampau pernah terjadi kecelakaan sebuah kapal di Perairan Pantai Punai. Sebutlah di Pulau Pandan, di mana terdapat tali dari kapal yang mengalami kecelakaan di pulau tersebut. Kemudian Pulau Campang Kemudi, tempat orang menemukan kemudi kapal.

Dan terakhir adalah Pulau Malang Layar. Di pulau ini orang menemukan layar dari kapal yang tenggelam. Karenanya, pulau tempat orang menemukan layar ini disebut Pulau Malang Layar.