Wisata Malam Yang Ada Di Belitung
Bagi sebagian orang, saat matahari tenggelam adalah pertanda bahwa tubuh sudah harus diistirahatkan, pikiran yang tegang perlu ditenangkan, kemudian melakukan berbagai hal sesuai keinginan untuk memburu keseruan. Ada yang tidur, menonton hiburan, hingga berburu kuliner enak. Semua memiliki gayanya sendiri-sendiri, nuansa malam yang memikat akan lebih kamu rasakan saat ada di Belitung. Pulau Laskar Pelangi itu memiliki tempat-tempat nongkrong sembari menghabiskan malam yang unik dan menarik. Di mana saja letaknya?
- Simpang Lima Tanjung Pandan
Belitung saat malam hari ternyata unik, semakin melengkapi wisata pantai yang sudah identik dengan kampung halaman Andrea Hirata itu. Kamu tidak akan bisa membuktikannya jika hanya berdiam diri di dalam rumah atau penginapan, lakukan perjalanan menikmati perbelanjaan dan taman-taman cantik ikon kota. Contohnya adalah kawasan Simpang Lima.
Yang jadi pusat perhatian di lokasi ini adalah monument batu satam lengkap dengan air mancurnya. Dulu, pembangunan taman kota tersebut sempat menimbulkan reaksi masyarakat karena dikhawatirkan akan menghilangkan unsur sejarah. Namun lambat laun, warga setempat bisa menerimanya.
- Wisata Malam Gunung Tajam
Sekali lagi Pantai Belitung memang eksotis, namun masih ada suguhan selain pantai yang tidak kalah keren. Coba saja datang ke Gunung Tajam yang masih berbentuk hutan namun dikelola menjadi tempat wisata aman untuk para pengunjung bahkan di malam hari. Aktivitas yang ditawarkan adalah melihat binatang khas Belitung seperti monyet hantu atau tarsius bancanus sp. Warga lokal menyebutnya sebagai pelilean.
Sebelum itu, kamu bisa menikmati suasana hutan di saat menjelang malam, terdapat kabin yang bisa kamu gunakan. Atau dapat mendirikan tenda untuk keseruan yang lebih mendebarkan. Kabinnya berbentuk rumah panggung yang nyaman. Jika bersedia, cobalah untuk menginap dan merasakan tawaran paket liburan ala Gunung Tajam selama dua hari satu malam.
- Warung Kopi AKE
Selain Kedai Kopi Kong Djie, ada satu lagi yang legendaris yaitu Warung Ake di KV Senang, dekat Bundaran Tugu Satam, Kota Tanjung Pandan. Areanya cukup luas karena mampu menampung lebih dari 45 orang. Saat malam hari, suasananya akan lebih ramai karena budaya orang Belitung biasanya memulai dan mengakhiri kegiatan sehari-hari dengan menikmati kopi.
Di tempat ini pula kamu bisa melihat peralatan jadul yang digunakan untuk membuat kopi sejak masa silam dan telah digunakan dari generasi ke generasi keturunan pendiri warung. Ada gentong tempat menaruh air, alat penyulingan air, sampai ketel. Tersedia banyak menu kopi sebagai pilihan yaitu kopi hitam, kopi susu, teh manis, teh tarik, hingga jeruk kunci.
- Gang Kim Ting
Gang Kim Ting adalah jalanan yang tidak terlalu besar, namun cukup ramai begitu malam tiba. Tempat ini merupakan kawasan pecinan di Tanjung Pandan. Saat siang hari dilalui para pengendara dan di sisi-sisinya banyak penjual ikan asin dan terasi. Lalu apa yang bisa kamu dapatkan saat sore menjelang? Jawabannya adalah berbagai makanan enak dan lezat karena di sepanjang Gang Kim Ting ini ada penjual-penjual kuliner yang mangkal menjajakan dagangan mereka.
Untuk menemukan tempat ini tidak begitu sulit, cukup temukan sebuah gang dengan gapura besar bertuliskan huruf Tionghoa bergaya oriental. Selain kulineran, kamu juga bisa melihat sebuah bangunan dengan ornamen khas berwarna merah yaitu Klenteng Hok Teh Ce. Tempat ibadah tersebut termasuk peninggalan bersejarah karena dibangun sejak tahun 1868.